Bagi pengguna yang
sudah familiar dengan Arduino pasti tidak asing dengan istilah bootloader. Akan
tetapi ini selalu menjadi pertanyaan bagi teman-teman yang baru kenal dengan
arduino.
Pertanyaan – pertanyaan itu antara lain :
- · Apa itu bootloader ?
Penjelasan setau saya ya. Bootloader adalah
program kecil yang ditanamkan kedalam sebuah chip mikrokontroller yang gunanya untuk mengenali program yang
nantinya akan kita isikan pada chip tersebut melalui software IDE Arduino. Yang belum punya IDE Arduino
silahkan download gratis pada www.arduino.cc
Singkat kata, kalo tidak ada bootloader
maka software IDE Arduino tidak bisa berkomunikasi dengan Chip Mikrokontroller
tersebut.
- · Saya baru beli chip mikro baru (gress alias kinyis2 masih perawan). Apakah bisa langsung berkomunikasi dengan IDE Arduino?
Penjelasan setau ane ya. Tidak bisa! (pakai
tanda seru pula). Sebelumnya harus di sematkan bootloader dulu (cieee kayak
orang tukar cincin).
·
Pertanyaan selanjutnya. Bagaimana…. #PLAAAK!!! “nanya
mulu ! ngopi dulu bentar #srupuuut.
·
Ba..gai..ma..na (takut dikeplak) caranya mengisi
bootloader kedalam chip baru ?
Sekali lagi nih ya, ane jawab sepahamnya
ane aja.
- Kalo udah punya board Arduino Uno. Bisa dipakai untuk menge”burn” bootloader ke chip baru. Simak caranya dibawah ini. Ada 2 cara yang bisa dipilih (dipilih-dipilih silahkan dipilih) :Bumbu-bumbu yang diperlukan yaitu :
o
1 Board Arduino Uno
o
1 Chip Atmega8 atau Atmega328
o
1 Xtal 16 Mhz
o
2 Kapasitor keramik ukuran 22pf
o
1 Resistor 10K
o
Kopi item yang udah diseduh, jangan mentah buat
cemilan.
Setelah bumbu-bumbu diatas udah
siap, buatlah rangkaian minimum system untuk chip tersebut. Seperti apa? Simak gambar
dibawah ini.
Penjelasan wiringnya yaitu :
Arduino Uno | Minsis Atmega8/328
Pin 13 à Pin digital 13
Pin 12 à Pin digital 12
Pin 11 à Pin digital 11
Pin 10 à Pin Reset
Bingung Mapping Pin nya ? baca lagi gambar dibawah ini.
Masih bingung juga? Cuci kaki, cuci muka….bobo dulu aja !
hehehe piss muaaah.
Setelah itu buka program IDE Arduino,
- Pilih menu File, Pilih Sub Menu Examples, Pilih ArduinoIsp.
- Setelah itu Klik menu Tool - Board dan pilih Arduino Uno.
- Next pilih menu Tool - Serial port, sesuaikan pemakain portnya.
- Next pilih menu File dan UPLOAD !
Langkah selanjutnya adalah menyematkan bootloader ke minimum
system yang sudah dirangkai. Caranya? Klik menu Tool – Board, pilih sesuai minimum
system yang kamu bikin, karena saya pakai Atmega8 #ChipSejutaUmat maka saya
pilih Arduino NG or older w/ Atmega8. Klik menu Tool – Programmer – Arduino as
ISP. Next pilih menu Tool – Burn Bootloader. FINISH !
Cara Kedua.
Menggunakan USBASP. Penjelasan wiring sebagai berikut.
USBasp => Arduino
Vcc Vcc
Gnd Gnd
Reset Reset
SCk pin
13
Miso pin
12
Mosi pin
11
Woconen maneh gambar ngisor ikilah…
atau pada minimum sistem seperti gambar sebelumnya pada breadboard juga bisa.
Next, buka aplikasi pemrograman favoritmu, sak senengmu, sak isomu :p
Buka file hex bootloader, trus di burn/upload/flash.
File bootloader ada di folder Program
Files\Arduino\hardware\arduino\bootloaders.
Udah sekian penjelasannya, ada pertanyaan, ada koreksi, ada diskusi…monggo
dikolom komentar.
Salam learn from copas!
Best regard, Chellotech.